Baliho Kemanusiaan
Bumi
pertiwi mendesah
sebentar
lagi tumpah
gesekan
antar pemilik tanah menginjak keadilan
membawa
baliho bertulis "Tolong jangan usik tidur kami!"
ada
yang menggigil menunggu sidang berakhir
ada
yang terus berteriak sampai berdahak
bersembunyi
dalam tangis tragis tapi mengiris
sedangkan
aku khusyu' bermunajat
mengebor
harapan kampung halaman
menerima
terpaksa, terperas jiwa kemanusiaan
kesewenangan
dijadikan senjata
lingkungan
genangan pembangkang janji
sudah
menduga
sisa
mata air
Negeri
tergelincir
Indramayu,
20 Agustus 2025
Proyek
dimana
tempatku menimba kebahagiaan?
proyek
penguasa merajalela
para
investor berbondong-bondong untuk menggarong
pembuangan
limbah dari orang-orang yang suka berulah
terdampar
virus-virus cemas dan trauma
eksplorasi
tak henti bervariasi
Kami
ingin hidup penuh kreasi
Bukan
kepulan asap yang menyuap
Apalagi
aliran pipa menyita hak-hak kami
Nafasku
terasa sesak memberontak
Aku
masih memuja pohon, tanah, air sebagai sumber kemakmuran
tak
ingin terombang-ambing
ketidakwarasan
para pengekspor bahan keserakahan
mari
jaga keutuhan bumi yang suci
simpan
kesatuan bagi seluruh rakyat
Indramayu,
20 Agustus 2025
Jenaka Penguasa
lempar
pisang sembarang
perempatan
jalan
"aduh!"
Ulah
siapa ya?
komentar
berhamburan
yang
disana asyik bermain umpet-umpetan
koperasi
gizi beraroma melati
yang
penting kantong tersaji
hari
esok harus lebih menguntungkan
memakai
topeng badut
atraksi
pertunjukan
rupa-rupa
para jenaka penguasa
menyisakan
tangis yang tragis
meminta
maaf di media sosial
diluar
skandal
Indramayu,
30 Agustus 2025
Barang Titipan
terimakasih
orang dalam
berkat
jasamu bisa aman pengecekan
mendadak
dapet tunggangan banteng
kemarin
ada pesanan baru
katanya
kalau sudah masuk
jangan
lupa saling kode
dimana
ada transaksi
di
situlah bagi-bagi
sebentar
lagi para pendukung saling nikung
soalnya
sama-sama cari untung
mau
coba-coba ikut gaya senior
siapa
tau jadi aktor
peran
utama lebih seru
tenimbang
fufu fafa flu
jangan
lupa
salam
demokrazi
Indramayu,
30 Agustus 2025